Multicursor - Working In Background
Powered by Blogger.

...........................................................

...........................................................

Dan Inilah Pandanganku



Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita apa itu sekolah. Tetapi meskipun begitu pada dasarnya anggapan kita mengenai sekolah ternyata berbeda-beda. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan pemahaman dalam diri kita masing-masing mengenai sekolah itu sendiri.
Seorang yang sangat suka dengan sekolah mungkin akan mengartikan bahwa sekolah adalah tempat yang sangat menyenagkan. Begitupula sebaliknya, seseorang yang merasa sekolah adalah tempat yang horror, membosankan, penuh peraturan, penuh hukuman, dan lain sebagainya maka secara otomatis pandangan mereka mengenai sekolah tentunya sangat jauh berbeda dengan pandangan yang pertama tadi.
Untuk itulah bolehlah sekiranya saya mendefinisikan arti sekolah menurut saya pribadi. Sekolah adalah tempat orang-orang untuk mencari ijazah, mencari teman, mengisi waktu luang, mencari alasan untuk menambah uang jajan, dan mencari ilmu.
 Kenapa saya menempatkan kata “mencari ilmu” dibagian terakhir?. Karena menurut saya kebanyakan siswa-siswa disekolah memang hanya sedikit yang benar-benar mencari ilmu . Hal ini saya simpulkan karena kebanyakan siswa saat mendengar guru berkata ”Anak-anak, habis ini langsung pulang karena bapak ibu guru mau mengadakan rapat sekolah” atau “Anak-anak, besok dan selama seminggu kedepan sekolah diliburkan karena akan ada renovasi pembangunan sekolah” dan secara serentak semua siswa tanpa dikomandoi akan langsung berteriak “hore!!” “bravo” “asyiik” “yess” “good job teacher” “i like this information” “i lop yu bu!!” *(kog malah jadi ngawur dan lebay sih ngomongnya).
 Dan mungkin hanya satu seperjuta siswa yang akan bilang “waduh” “jangan bu guru!!” “kami ingin terus belajar” “terus kalau seperti itu buat apa kami membayar sekolah” “wahai teman-teman seharusnya kita bersedih karena waktu belajar kita di sekolah malah terpotong, kita sebagai seorang siswa memiliki kewajiban untuk belajar jadi tidak ada alasannya kita sebagai siswa merasa senang dan gembira ketika seorang guru mengatakan seperti itu, ingatlah harapan orang tua blablablabla......” dan tentunya yang satu dari  seperjuta ini ngomong kayak gini tentunya hanyalah sebagai gurauan semata seoalah-olah biar dibilang “sok pinter kamu” “sok bijak kamu” “sok-sokan kamu” dan satu lagi orang yang bilang seperti itu (maksudnya yang protes jika waktu belajar terpotong ) adalah orang yang jarang sekali belajar dan malas mengikuti pelajaran.
Sebegitu mirisnya keadaan dunia sekolah di negeri ini sehingga sampai terjadi hal yang semacam itu. Mungkin karena sistem yang sudah mengakar di dalam diri sekolah sekolah, guru-guru,buku-buku, bahkab ilmu itu sendiri sehingga nyaris sulit untuk membuang atau menghapus sistem tersebut. Ketika seorang ingin mengadakan revolusi dalam dunia pendidikan, ia mungkin bisa mngubah beberapa bagian sistem itu sendiri, tetapi saya yakin tidak bisa mnegubah 100% sistem tersebut karena ia sendiri juga terjangkit virus sitem tersebut dari para pendahulunya.
Sekolah yang kita pahami memang kurang lebih seperti itu. Hanya saja sitem sekolah yang tidak membuat jenuh kalau menurut saya adalah pada saat PAUD dan TK (meskipun saya sendiri juga belum pernah merasakan kedua sistem pendidikan tersebut, tetapi ketika melihat siswa-siswanya, saya mungkin agak sedikit memahami seberapa senang mereka dalam menjalani proses belajar mereka..). mungkin kalau di tarik lebih dalam maka perbedaan antara sistem PAUDdanTK dengan SD,SMP,SMA (dan yang sederajat dengan ketiganya) adalah tata letak penonjolan penggunaan bagian otak.
Saat masa PAUD dan TK anak dididik dengan menggunakan metode yang lebih condong menggunakan otak kanannya(berhubungan dengan imajinasi dan kreativitas) sehingga mereka bisa dengan leluasa mengekspresikan hal-hal yang ada dipikirannya.
 Berbeda dengan saat sudah masuk jenjang yang lebih tinggi, mereka di haruskan mampu menguasai hal-hal yang berbau sistematis dan monoton (artinya penggunaan otak bagian kiri yang dominan yang memiliki fungsi  monoton dan kaku). Sehingga kesan mereka dalam menangkap ilmu dari guru atau dari manapun terasa hambar dan memberatkan sehingga juga berdampak pada pandangan mereka mengenai sekolah itu sendiri.

#SekedarBelajarMenulis



Daftar Lokasi Tempat Prewedding di Magelang

Daftar Lokasi Tempat Prewedding di Magelang | Daftar Spot Prewed di Magelang | List Lokasi bagus untuk pre-wedding di Magelang | Tempat-tempat pre wedding terbaik di Magelang | Lokasi prewed di Magelang Indoor | Daftar lokasi prewedding outdoor di Magelang


ALDY & MMD FOTOGRAFI
[ Fotografer - Photo Prewed- Foto Pernikahan - Video Shooting ]
E-MAIL : Putusuraji@gmail.com
TELEPON : 081915482248


Daftar Spot Pre-wedding di Tempat Wisata Magelang :

Tempat Wisata di Kabupaten Magelang




  1. Foto Prewedding Magelang di Candi Borobudur
  2. Foto Prewedding Magelang di Candi Mendut
  3. Foto Prewedding Magelang di Candi Pawon
  4. Foto Prewedding Magelang di Candi Ngawen
  5. Foto Prewedding Magelang di Candi Canggal
  6. Foto Prewedding Magelang di Candi Gunungwukir
  7. Foto Prewedding Magelang di Candi Selogriyo
  8. Foto Prewedding Magelang di Candi Gunungsari
  9. Foto Prewedding Magelang di Candi Lumbung
  10. Foto Prewedding Magelang di Candi Pendem
  11. Foto Prewedding Magelang di Candi Asu
  12. Foto Prewedding Magelang di Taman Kyai Langgeng
  13. Foto Prewedding Magelang di Alun-alun Kota Magelang
  14. Foto Prewedding Magelang di Bukit Tidar
  15. Foto Prewedding Magelang di Perbukitan Menoreh
  16. Foto Prewedding Magelang di Persawahan Kaliangkrik
  17. Foto Prewedding Magelang di Persawahan Magelang
  18. Foto Prewedding Magelang di Museum Senirupa Haji Widayat
  19. Foto Prewedding Magelang di Wisata Alam di Magelang
  20. Foto Prewedding Magelang di Kopeng
  21. Foto Prewedding Magelang di Kolam Renang Kalibening-Payaman
  22. Foto Prewedding Magelang di Gardu Pandang Ketep Pass
  23. Foto Prewedding Magelang di Air terjun Kedung Kayang
  24. Foto Prewedding Magelang di Gardu Pandang Babadan
  25. Foto Prewedding Magelang di Curug Silawe
  26. Foto Prewedding Magelang di Losari Coffee Plantation
  27. Foto Prewedding Magelang di pemandian air panas Candi Umbul
  28. Foto Prewedding Magelang di Air terjun Sekar Langit
  29. Foto Prewedding Magelang di Kali Progo
  30. Foto Prewedding Magelang di Kali Elo

Foto Prewedding di Magelang

Foto Prewedding di Magelang
 Studio Foto di Magelang | Fotografer di Magelang | Photography di Magelang | Fotografi di Magelang | Paket Foto Prewedding di Magelang | Jasa Foto Prewed di Magelang | Jasa Foto Pre-wedding di Kota & Kabupaten Magelang Jawa Tengah | Lokasi / Tempat spot prewed bagus di Magelang | Video shooting pernikahan wedding di MGL | Biaya / Harga di Sekitar Magelang | Foto prewedding Unik & Lucu di Magelang | Foto Prewedding Konsep Casual & Modern di Magelang Murah | Prewedding Terbaik di Magelang  | Tempat-tempat prewedding di Magelang | Paket photo prewed & pernikahan di Magelang


ALDY & MMD FOTOGRAFI
[ Fotografer - Foto Prewed- Foto Pernikahan - Video Shooting ]
E-MAIL : Putusuraji@gmail.com
TELEPON : 081915482248



Fotografi ~ Paket Foto Prewedding / Wedding & Video Shooting di Magelang

Dalam perjalanan sebuah hidup, ada salah satu momen yang terpenting yang akan anda lalui ataupun sudah anda lalui. Momen-momen itu akan menjadi indah jika anda mengabadikaan dalam sebuah album, video, figura atau lainyya yang bisa untuk anda kenang dan tersimpan. Salah satu momen terbaik yang akan anda lewati adalah momen pernikahan atau wedding kemudian ada juga momen sebelum nikah atau prewedding. Seorang fotografer foto prewedding dan wedding akan menjadi mitra anda dalam menyiapkan sebuah diary baru dengan jebretan-jebretan terbaiknya yakni foto prewed dan foto wedding.

By the way, di Magelang ini ingin kami kenalkan kepada anda sebuah jasa fotografi termuda oleh anak-anak muda spesialis foto prewedding di Magelang yang paham dengan beberapa lokasi prewedding di Magelang dan lihai di dunia fotografi acara pernikahan. Jasa fotografi prewedding & wedding di Magelang ini selain professional, juga paham karakter setiap klien nya. Jadi, mereka akan paham cara membuat akting terbaik ketika pengambilan sesi foto prewed Magelang.

Nah, sebelumnya.. ingin kami kenalkan kepada anda beberapa lokasi foto prewedding atau spot untuk prewed di Magelang baik lokasi prewedding indoor  outdoor dengan berbagai konsep prewedding yang tentunya bisa anda tentukan sendiri konsepnya. Untuk busana prewed anda bisa juga menetukan sendiri. Oke, ini dia lokasi foto prewedding di Magelang : 


Foto Prewedding Magelang di Candi Borobudur


Borobudur merupakan nama dari sebuah candi Buddha yang berada di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur ini letaknya kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Borobudur dibuat oleh para penganut agama Buddha Mahayana sejak tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra

 Foto Prewedding Magelang di Candi Mendut


Candi Mendut merupakan sebuah candi berlatar belakang agama Buddha. Candi Mendut letaknya berada di desa Mendut, kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, beberapa kilometer dari candi Borobudur.

 Foto Prewedding Magelang di Pegunungan Menoreh


Pegunungan Menoreh merupakan sebuah kawasan pegunungan atau bisa disebut juga dengan perbukitan yang membentang di wilayah barat laut Kabupaten Kulon Progo, sebelah timur Kabupaten Purworejo, dan sebagian Kabupaten Magelang; sekaligus menjadi batas alamiah bagi ketiga kabupaten tersebut. Perbukitan ini terbentuk dari karang dan bukan bentuk vulkanik, memanjang mulai dari wilayah Bagelen ke utara hingga mencapai sisi barat Kota Magelang.

 Foto Prewedding Magelang di Candi Pawon


Candi Pawon merupakan sebuah nama candi.Candi ini lokasinya terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Candi Pyang cukup populer di Magelang ini dipugar tahun 1903. Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa Awu yang berarti abu, mendapat awalan pa dan akhiran an yang menunjukkan suatu tempat. 

 Foto Prewedding Magelang di Ketep Pass


Ketep Pass merupakan sebuah nama sebuah tempat wisata di Ketep, Sawangan, Magelang. Ketep Pass ini adalah Wisata alam yang dikembangkan dengan ciri khas wisata kegunungapian, khususnya Gunung Merapi.Pada tanggal 17 Oktober 2002, Ketep Pass diresmikan sebagai kawasan wisata jalur Solo–Selo–Borobudur (SSB) oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Tempat wisata Magelang yang lainnya :

 Foto Prewedding Magelang di  Museum Sudirman
Objek wisata Museum Sudirman ini terletak di Jl. Ade Irma Suryani No.C-7, di sudut selatan Taman Badaan, yang konon merupakan tempat wafatnya Jenderal Sudirman.

 Foto Prewedding Magelang di  Air Panas Candi Umbul
Objek wisata Air Panas Candi Umbul ini terletak di Dusun Candi Umbul, Desa Kartoharjo, Kec. Grabag, yang merupakan peninggalan dari jaman Dinasti Syailendra.

 Foto Prewedding Magelang di  Candi Ngawen 
Objek wisata Candi Ngawen ini terletak di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, 5 km dari Candi Mendut, candi Buddha yang dibangun Wangsa Syailendra pada abad ke-8.

 Foto Prewedding Magelang di  Candi Pendem 
Objek wisata Candi Pendem ini terletak di Desa Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, merupakan candi Hindu, dicapai dengan menyusuri persawahan, dan berada 2-3 m di bawah tanah.

 Foto Prewedding Magelang di  Candi Retno 
Objek wisata Candi Retno ini terletak di Desa Candi Retno, Kec Secang, merupakan peninggalan Kerajaan Mataram, terbuat dari batu bata dengan keadaan yang kabarnya sudah rusak.

 Foto Prewedding Magelang di  Curug Kedung Kayang 
Objek wisata Curug Kedung Kayangini terletak di Desa Wonolelo, Kec. Sawangan, 3 Km dari Gardu Pandang Ketep Pass, dengan latar belakang Gunung Merapi, dengan ketinggian air terjun 40 m.

 Foto Prewedding Magelang di  Curug Sekar Langit 
Objek wisataCurug Sekar Langit ini terletak di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, dengan mata air dari puncak Gunung Telomoyo, dengan ketinggian air terjun 30 m.

 Foto Prewedding Magelang di  Candi Selogriyo
Objek wisata Candi Selogriyoini terletak di Dusun Campurejo, Desa Kembangkuning, Kec Windusari, di lereng bukit Giyanti, yang bisa ditempuh dengan kendaraan beroda dua sejauh 2 km. 

 Foto Prewedding Magelang di  Candi Gunungsari
Objek wisata Candi Gunungsari ini terletak di Desa Gulon, Kecamatan Salam, merupakan candi Hindu Siwa yang letaknya berdekatan dengan Candi Gunung Wukir.

 Foto Prewedding Magelang di  Curug Silawe 
Objek wisata Curug Silawe ini terletak di Desa Sutopati, Kec. Kajoran, di lereng Gunung Sumbing, dengan ketinggian air 50 m, dikelilingi oleh hutan pinus.

 Foto Prewedding Magelang di  Curug Sumuran 
Objek wisata Curug Sumuran ini terletak di Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak, 44 km dari Kota Magelang, di lerung Gunung Telomoyo, dengan ketinggian air terjun 35 m, dikelilingi hutan pinus.

 Foto Prewedding Magelang di  Telaga Bleder 
Objek wisata Telaga Bleder ini terletak di Desa Ngasinan, Kec. Grabag, di lereng Gunung Andong, dikelilingi oleh pepohonan, dengan wisata air dan panorama alam.

 Foto Prewedding Magelang di  Gardu Pandang Babadan 
Objek wisata Gardu Pandang Babadan ini terletak di Babadan, dimana terdapat gardu pandang untuk melihat Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro, juga film dokumenter letusan-letusan Merapi.

 Foto Prewedding Magelang di  Taman Rekreasi Kalibening 
Objek wisata Taman Rekreasi Kalibening ini terletak di Dusun Kalibening, Payaman, Secang, dengan kolam renang, Gazebo, kolam ikan, lapangan Tenis, dan lain lain. 

 Foto Prewedding Magelang di  Makam Raden Santri 
Objek wisata Makam Raden Santriini terletak di Desa Gunungpring, Kec. Muntilan, yang adalah salah satu putra Ki Ageng Pemanahan, keturunan Prabu Brawijaya, saudara sekandung Raden Sutowijoyo.

 Foto Prewedding Magelang di  Makam Sunan Geseng 
Objek wisata Makam Sunan Geseng ini terletak di puncak bukit di Desa Tirto, Kecamaan Grabag, yang dipercaya sebagai makam Sunan Geseng, murid Sunan Kalijaga.

 Foto Prewedding Magelang di  Museum Badan Pemeriksa Keuangan 
Objek wisataMuseum Badan Pemeriksa Keuangan ini terletak di dalam kompleks rumah Residen Kedu, di jalan Diponegoro No 1, Magelang, diresmikan pada 4 Desember 1997.

 Foto Prewedding Magelang di  Museum Bumiputera 1912 
Objek wisataMuseum Bumiputera 1912 ini terletak di Jalan Jenderal A. Yani No. 21, Magelang, dengan koleksi dokumen lama, foto, dan peralatan kantor, dan lain lain, diresmikan pada 20 Mei 1985.

 Foto Prewedding Magelang di  Arungjeram Kali Elo 
Objek wisata Arungjeram Kali Eloini terletak di Desa Mendut, Desa Blondo, Kec. Mungkid, dan Desa Candirejo, Kec. Borobudur, dengan menggunakan perahu karet berkapasitas 7 orang, panjang lintasan 12 Km.

 Foto Prewedding Magelang di  Candi Canggal (Candi Gunungwukir) 
Objek wisata Candi Canggal (Candi Gunungwukir) ini terletak di Dusun Canggal, Desa Kadiluwih, Kec Salam, dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno, ada prasasti Canggal, yoni, lingga dan arca Andini.

  Foto Prewedding Magelang di Museum Diponegoro 
Objek wisata Museum Diponegoro ini terletak di Jl. Diponegoro No.1, Magelang, di sayap kiri Pendopo Karesidenan Kedu, dengan koleksi kursi saat Diponegoro ditangkap Belanda, jubah, senjata, dan lain lain.

 Foto Prewedding Magelang di  Museum Taruna Abdul Jalil
Objek wisataMuseum Taruna Abdul Jalil ini terletak di kompleks pendidikan Akademi Militer seluas 980 m2, 1 km dari pusat Kota Magelang, dengan koleksi senjata dan peralatan pendidikan militer sejak AMN.

 Foto Prewedding Magelang di  Museum Senirupa Haji Widayat
Objek wisataMuseum Senirupa Haji Widayatini terletak di Jl. Letnan Tukiyat 32, Kota Mungkid, dengan galeri, art shop dan area taman, diresmikan pada 30 April 1994.

 Foto Prewedding Magelang di  Taman Wisata Kyai Langgeng Magelang

Itulah beberpa daftar tempat berlibur atau objek wisata di Magelang yang saya ketahui.Jika anda yang membaca halaman ini adalah anda yang lebih tahu tempat tempat rekreasi di magelang,Silahkan manda tambahkan saja melalui komentar di bawah.





tags :  Studio Foto di Magelang | Fotografer di Magelang | Photography di Magelang | Fotografi di Magelang | Paket Foto Prewedding di Magelang | Jasa Foto Prewed di Magelang | Jasa Foto Pre-wedding di Kota & Kabupaten Magelang Jawa Tengah | Lokasi / Tempat spot prewed bagus di Magelang | Video shooting pernikahan wedding di MGL | Biaya / Harga di Sekitar Magelang | Foto prewedding Unik & Lucu di Magelang | Foto Prewedding Konsep Casual & Modern di Magelang Murah | Prewedding Terbaik di Magelang  | Tempat-tempat prewedding di Magelang | Paket photo prewed & pernikahan di Magelang  Studio Foto di Magelang | Fotografer di Magelang | Photography di Magelang | Fotografi di Magelang | Paket Foto Prewedding di Magelang | Jasa Foto Prewed di Magelang | Jasa Foto Pre-wedding di Kota & Kabupaten Magelang Jawa Tengah | Lokasi / Tempat spot prewed bagus di Magelang | Video shooting pernikahan wedding di MGL | Biaya / Harga di Sekitar Magelang | Foto prewedding Unik & Lucu di Magelang | Foto Prewedding Konsep Casual & Modern di Magelang Murah | Prewedding Terbaik di Magelang  | Tempat-tempat prewedding di Magelang | Paket photo prewed & pernikahan di Magelang




PB PII Adakan Paket Program Nasional


Fadlan F Noor (Kabid Komunikasi Ummat PB PII)

CIANJUR, Parahyangan-Post.com – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menyelenggarakan Paket Program Kegiatan Nasional, antara lain Training Of Trainiers (ToT) Pelajar Berintegritas, Character Development serta Pelatihan Jurnalitisk dan Penyiaran Radio (Broadcasting).
Acara yang di gelar dari tanggal 17 s/d 20 Oktober 2013, dipusatkan di Wisma Khadimul Ummah, Cipanas, Cimacan (Puncak), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan tersebut didukung oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga R.I, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI).
Menurut, Helmi, salah satu dari tim panitia, bahwa kegiatan ini diikuti oleh para pengurus PII dari tingkat wilayah, dimana masing-masing wilayah mengirim, utusan minimal 2 (dua) orang perwakilannya. Sedikitnya 13 utusan dari wilayah hadir, mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Berbagai materi diberikan oleh instruktur dari bidangnya masing-masing, sesuai kegiatan tersebut.
Menurut Helmi, diharapkan duta-duta dari wilayah yang sudah mengikuti pelatihan ini bisa menshare/membagikan ilmu dan pengalamanya kepada kader-kader PII di wilayahnya masing-masing. Lebih lanjut,Hemi juga menegaskan bahwa pentingnya setiap pelajar memahami dan menjalankan arti pentignya ‘Pelajar Berintegritas’, dalam kesehariannya.
Diakui Helmi, dalam situasi dan konsisi seperti saat ini, tantangannya begitu besar, ini menjadi tanggung jawab kita semua, disini perlunya kita menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
Sementara itu menurut, Fadlan, tim panitia yang bertanggung jawab dalam kegiatan pelatihan jurnalistik, mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini atas kerjasama Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII), Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), dan didukung oleh media partnerAliansi Radio Islam Indonesia (ARIN), Parahyangan-Post.com, Indoleader.com dan Kantor Berita MINA. Sebagai tindak lanjut pelatihan ini, lanjut Fadlan, diharapkan kader-kader PII mampu menuliskan reportase dari wilayahnya masing-masing, untuk berbagi kegiatan seputar PII, maupun hal lainya.
“PII sendiri, lanjut Fadlan sudah memiliki portal berita www.pelajarislamindonesia.com, namun karena masih kurangnya SDM yang memiliki pengetahuan tentang jurnalistik, sampai saat ini portal tersebut masih belum berkebang sesuai dengan yang diharapkan, mudah-mudahan dengan adanya pelatihan jurnalistik seperti ini, kedepan dari masing-masing wilayah maupun daerah, bisa lebih aktif memberikan konstribusi liputan dari wilayah/daerahnya masing-masing,”jelas Fadlan.
Senada dengan Fadlan, Ketua Umum PJMI, Muhammad Anthoni, menyambut baik dan sangat senang dengan adanya pelatihan, kerjasma dengan PB PII.
“Ini sebagai bentuk kaderisasi, tidak saja bagi PII, tetapi juga bagi PJMI, “jelas Muhammad Anthoni. Lebih lanjut Ketua Umum PJMI, berharap ada tindak lanjut dari pelatihan ini, kedepan. Kader-kader PII, lanjut Anthoni, harus mampu menulis, baik itu dalam bentuk reportase yang terkait dengan kegiatan PII itu sendiri, maupun penulisan kreatif lainya. “Wadah untuk menyalurkan tulisan dari kader-kader PII sudah tersedia, sebagaimana tersebut diatas, ”jelas Ketua Umum PJMI.
Selain materi jurnalistik dan broadcasting penyiaran radio dalam pelatihan jurnalistik tersebut tim dari ARIN sebagai pemateri, juga memberikan materi tentang social media dan citizen journalism.
Sekilas Tentang Pelajar Islam Indonesia (PII) :
Pelajar Islam Indonesia (PII) didirikan di kota perjuangan Yogyakarta pada tanggal 4 Mei 1947. Para pendirinya adalah Yoesdi Ghozali, Anton Timur Djaelani, Amien Syahri dan Ibrahim Zarkasji.

Salah satu faktor pendorong terbentuknya PII adalah dualism sistem pendi-dikan di kalangan umat Islam Indonesia yang merupakan warisan kolonialisme Belanda, yakni pondok pesantren dan sekolah umum. Masing-masing dinilai memiliki orientasi yang berbeda. Pondok pesantren berorientasi ke akhirat sementara sekolah umum berorientasi ke dunia. Akibatnya pelajar Islam juga terbelah menjadi dua kekuatan yang satu sama lain saling menjatuhkan. Santri pondok pesantren menganggap sekolah umum merupakan sistem pendidikan orang kafir karena produk kolonial Belanda. Hal ini membuat para santri menjuluki pelajar sekolah umum de-ngan "pelajar kafir". Sementara pelajar sekolah umum menilai santri pondok pesantren kolot dan tradisional; mereka menjulukinya dengan sebutan "santri kolot" atau santri “teklekan".

Pada masa itu sebenarnya sudah ada organisasi pelajar, yakni Ikatan Pelajar Indonesia (IPI). Namun organisasi tersebut dinilai belum bisa menampung aspirasi santri pondok pesantren. Merenungi kondisi tersebut, pada tanggal 25 Februari 1947 ketika Yoesdi Ghozali sedang beri'tikaf di Masjid Besar Kauman Yogyakarta, terlintas dalam pikirannya, gagasan untuk membentuk suatu organisasi bagi para pelajar Islam yang dapat mewadahi segenap lapisan pelajar Islam. Gagasan terse-but kemudian disampaikan dalam pertemuan di gedung SMP Negeri 2 Secodining-ratan, Yogyakarta. Kawan-kawannya yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain: Anton Timur Djaelani, Amien Syahri dan Ibrahim Zarkasji, dan semua yang hadir kemudian sepakat untuk mendirikan organisasi pelajar Islam.

Hasil kesepakatan tersebut kemudian disampaikan Yoesdi Ghozali dalam Kongres Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), 30 Maret-1April 1947. Karena banyak peserta kongres yang menyetujui gagasan tersebut, maka kongres kemudi-an memutuskan melepas GPII Bagian Pelajar untuk bergabung dengan organisasi pelajar Islam yang akan dibentuk. Utusan kongres GPII yang kembali ke daerah-daerah juga diminta untuk memudahkan berdirinya organisasi khusus pelajar Islam di daerah masing-masing.

Menindaklanjuti keputusan kongres, pada Ahad, 4 Mei 1947, diadakanlah per-temuan di kantor GPII, Jalan Margomulyo 8 Yogyakarta. Pertemuan itu dihadiri Yoesdi Ghozali, Anton Timur Djaelani dan Amien Syahri mewakili Bagian Pelajar GPII yang siap dilebur di organisasi pelajar Islam yang akan dibentuk, Ibrahim Zarkasji, Yahya Ubeid dari Persatuan Pelajar Islam Surakarta (PPIS), Multazam dan Shawabi dari Pergabungan Kursus Islam Sekolah Menengah (PERKISEM) Surakarta serta Dida Gursida dan Supomo NA dari Perhimpunan Pelajar Islam Indonesia (PPII) Yogyakarta. Rapat yang dipimpin oleh Yoesdi Ghozali itu kemudian memutuskan berdirinya organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) tepat pada pukul 10.00, 4 Mei 1947.

Untuk memperingati momen pembentukan PII, maka setiap tanggal 4 Mei di-peringati sebagai Hari Bangkit PII (HARBA PII). Hal ini karena hari itu dianggap sebagai momen kebangkitan dari gagasan yang sebelumnya sudah terakumulasi, sehingga tidak digunakan istilah hari lahir atau hari ulang tahun.

Tujuan :

PADA mulanya tujuan PII adalah, "Kesempurnaan pendidikan dan pengajaran bagi seluruh anggotanya." Dalam Kongres I PII, 14-16 Juli 1947 di Solo tujuan tersebut diperluas menjadi "Kesempurnaan pengajaran dan pendidikan yang sesuai dengan Islam bagi Republik Indonesia." Akhirnya tujuan tersebut semakin universal dengan perubahan lagi pada Kongres VII tahun 1958 di Palembang menjadi "Kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan Islam bagi segenap rakyat Indonesia dan umat manusia." Rumusan tujuan PII hasil Kongres VII tersebut yang digunakan sampai sekarang ini sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar (AD) PII Bab IV pasal 4.


Tugas Pokok, Fungsi dan Usaha:

Pelajar Islam Indonesia mempunyai tugas pokok melaksanakan pelatihan, taklim dan kursus bagi para pelajar Islam guna menumbuhkan kader umat dan kader bangsa yang berkepribadian muslim, cendekia dan memiliki jiwa kepemimpinan (AD Bab V Pasal 5). Sementara itu, organisasi ini berfungsi sebagai wadah pembinaan kepribadian muslim, penghantar sukses studi, sarana berlatih dan alat perjuangan bagi pelajar Islam (AD Pasal 6).

Untuk mewujudkan tujuannya, PII bergerak secara independen di bidang pen-didikan, kebudayaan dan dakwah. Adapun usaha yang dilakukan PII –sesuai dengan Bab VI Pasal 7, adalah :
  
1. Mendidik anggotanya untuk menadi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Mengembangkan kecerdasan, kreativitas, ketrampilan, minat dan bakat anggotanya. 

3. Mendidik anggotanya untuk memiliki dan memelihara jiwa independen/mandiri dan kesanggupa berdiri sendiri tanpa ketergantungan kepada orang lain. 
4. Mendidik mental dan menumbuhkanapresiasi keilmuan serta kebudayaan yang sesuai dengan Islam bagi anggotanya. 
5. Membina anggota menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan cakap dalam mengelola arus informasi global dunia serta menangkal dampak negatif produk-produk budaya asing dan arus informasi global tersebut. 
6. Membantu dalam pemenuhan minat dan kebutuhan serta mengatasi problematika pelajar.
 
7. Menyelenggarakan kegiatan sosial untuk kepentingan Islam dan umat Islam, serta umat manusia pada umumnya.
 
8. Menumbuhkembangkan semangat dan kemampuan anggota untuk menguasai, memanfaatkan serta mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi bagi kesejahteraan umat manusia.
 
9. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan anggota untuk memahami, mengkaji, mengapresiasi dan melaksanakan ajaran serta tuntunan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
 
10. Mencetak kader-kader pemimpin yang memiliki pandangan hidup Islami, kelu-asan pandangan dunia global dan kepribadian muslim dalam segala bidang kehidupan

PELATIHAN JURNALISTIK BERJALAN LANCAR



Cianjur- PB PII bekerjasama dengan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) mengadakan pelatihan Jurnalistik Tingkat Nasional  yang berlangsung dari 17 Oktober sampai 19 Oktober 2013 diikuti oleh delegassi dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pelatihan ini diadakan untuk membentuk jurnalis secara profesional melalui sosial media maupun media cetak.
Hingga saat ini, pelatihan masih berjalan dengan lancar, hal ini karena kerjasama dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini
Peserta Pelatihan Jurnalistik, Maulana (19) mengaku senang mengikuti pelatihan yang terletak di Wisma Khadimul Ummah, Cipanas-Cimacan Kab. Cianjur
" Alhamdulillah acaranya berlangsung dengan lancar dan gak mengecewakan, materinya cukup bagus," ujar Maulana di lokasi pelatihan, Jumat.

sementara itu, panitia penyelenggara berharap setelah diadakannya pelatihan ini, semua peserta diharapkan mampu menjadi jurnalism yang profesional dan islami di wilayah masing-masing .



sumber  klik disini

EXAMPLE DISCRIPTIVE TEXT : QUESTION AND ANSWER IN DISCRIPTIVE TEXT



Suramadu Bridge

The Suramadu Bridge (Indonesian: Jembatan Suramadu), also known as the Surabaya–Madura Bridge, is a bridge with three cable-stayed sections constructed between Surabaya on the island of Java and the town of Bangkalan on the island of Madura in Indonesia. Opened on June 10, 2009, the 5.4-km bridge is the longest in Indonesia and the first bridge to cross the Madura Strait.
The cable-stayed portion has three spans with lengths 192 m, 434 m and 192 m. The bridge has two lanes in each direction plus an emergency lane and a dedicated lane for motorcycles. The first toll bridge in Indonesia, fares have been initially set at Rp. 30,000 (US$3 in 2009) for four-wheeled vehicles and Rp. 3,000 (US$0.30) for two-wheelers.
The bridge was built by a consortium of Indonesian companies PT Adhi Karya and PT Waskita Karya working with China Road and Bridge Corp. and China Harbor Engineering Co. Ltd. The total cost of the project, including connecting roads, has been estimated at 4.5 trillion rupiah (US$445 million).
Construction was started on August 20, 2003. In July 2004, a girder collapsed, killing one worker and injuring nine others. Work on the bridge halted at the end of 2004 due to lack of funds, but was restarted in November 2005. The main span of the bridge was connected on March 31, 2009, and the bridge was opened to the public in June 10, 2009.Within a week of the opening, it was discovered that nuts and bolts as well as maintenance lamps had been stolen and that there was evidence of vandalism of cables supporting the main span.

Question :
1. Suramadu’s bridge also known as….
2. Suramadu’s bridge connects the island….
3. Length of the Suramadu’s bridge is….
4. When the bridge was built?
5. Suramadu’s bridge have … tracks in one way.


Answer :
1. Surabaya-Madura bridge
2. Java and Madura
3. 5.400 meters
4. August 20,2003
5. 2

EXAMPLE TEXT NEWS ITEM : QUESTION AND ANSWER IN NARATIVE TEXT






Fire Damaged Shopping Center YONKERS

Nov 12 th. A four alarm fire damaged 14 stores today in the Cross County Shopping Center, the largest shopping, the largest shopping center in Westchester County. Two fire investigators said the blaze apparently started in a pile of cardboard cartons at the rear of a shoe store and spread through a utilities duct above the 13 other stores. The fire started at 4.40 p.m. and was declared under control at 6.14 p.m. The center is on the Cross County Parkway at the Gov. Thomas E. Dewey Thruway.

Five fire-fighters were busy at the scene. Lieut. John Carey of the Yonkers Arson Squad said the cause of the fire was under investigation.

Question :

1. The text mainly tells about
2. The fire has lasted about
3. How many investigators and fire fighters were involved in the scene?
4. what did John Carey of Yonkers Arsonsaid?
5. where located of fightened?


Answer :
1. a fire in the shopping center
2. one and a half hours
3. seven
4. the cause of the fire was under investigation.
5. in the cross country shopping center in Westchester country