Multicursor - Working In Background
Powered by Blogger.

...........................................................

...........................................................

contoh ceramah / pidato penyambutan bulan ramadhan

Yang pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Alla SWT  yang telah melImpahkan rahmat serta inayahNya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan kali ini kita masih dapat berkumpul di acara ini tanpa ada halangan suatu apapun.
                Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan  kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW,yang telah mengantarkan kita dari zaman jahliyah menuju ke zaman islamiah dan yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah nanti, amin.
                Alhamdulillahhirrabil’alamin pada saat ini kita masih bisa berjumpa lagi pada bulan suci kita yaitu bulan suci ramadhan. Perlu kita ketahui, pada bulan ramadhan yang penuh berkah ini,kita harus selalu berusaha untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik.  
                Ada tiga cara yang harus kita lakukan pada bulan suci ini, untuk memperkuat iman dan islam kita dan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Yang pertama adalah menghilangkan dendam. Pada bulan yang suci ini marilah kita menghilangkan semua dendam di hati kita, dendam kita kepada semuanya, mungkin dengan orangtua, bapak ibu guru dan kepada teman-teman semua.
                Yang kedua adalah membersihkan hati. Kita harus membersihkan hati kita, misalkan dengan salat 5 waktu, membaca Al Qur’an atau yang lainnya. Supaya amal yang kita lakukan juga ikut bersih.
                Dan yang ketiga atau yang terskhir adalah ikhlas. Agar hati kita merasa damai dan tenteram, maka kita harus bias iklas dan juga sabar dalam menjalani bulan suci ini.
                Kesimpulannya, marilah kita senantiasa melakukan hal-hal yang bermanfaat dan bias mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

                Sekian yang dapat saya sampaikan. Apabila ada lebihnya itu datangnya dari Allah SWT. Dan apabila ada kurangnya itu datangnya dari kebodohan saya sendiri.

0 comments:

Post a Comment