Sejarah Peradaban Kuno Mesopotamia
1. Letak geografis
Daerah itu sekarang terletak di daerah irak. Mesopotamia berarti daerah yang terletak diantara dua aliran sungai yaitu sugai eufrat, dan sungai tigris. Daerah yang terletak diantara dua aliran sungai tersebut merupakan daerah yang subur. Diluar itu terbentang daerah gurun, yitu gurun hamad dan gurun nafud. Disebelah timurnya terdapat pegunungan elbrus dan kurdistan.
2. Penduduk dan Masyarakat
Daerah disekitar mesopotamia didiami oleh bangsa – angsa yang termasuk rumpun bangsa semit, kehidupannya bersifat romadik.
3. Aksara
Orang sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku, huruf paku itu ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan UU yang berlaku untuk mengatur kerajaan UU dan peraturan – peraturan hukum itu disebut UU hammurabi.
4. Pemerintahan Mesopotamia
Mesopotamia terdiri dari beberapa negara kota. Negara kota adalah seorang raja merangkap sebagai kepala agama. Raja mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke medan perang, sehingga peranan raja sangat penting.
A.Kerajaan-kerajaan yang menduduki Mesopotamia
Kerajaan-kerajaan yang menduduki Mesopotamia yaitu :
1.Kerajaan Sumeria
a. Sistem Pemerintahan
Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan yang berpusat di kota Ur dekat muara sungai Eufrat. Bangsa ini berkuasa sekitar tahun 3000 SM. Para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar. Selain sebagai kepala pemerintahan, Raja juga sebagai kepala agama sehingga raja disebut Patesi (Pendeta Raja). Salah seorang patesi bernama Ur Nanshe. Ia adalah Raja yang membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM. Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja) Gudea yang memerintah kira-kira tahun 2400 SM. Dialah yang menjadikan kota Lagash jadi kota yang paling berarti di Sumeria. Kira-kira pada tahun 4,500 SM, orang-orang Sumer menetap di Dataran Shinar. Tanah di dataran ini amat sesuai untuk kegiatan pertanian. Dengan adanya kegiatan pertanian,terwujud satu perkampungan Sumer di Lembah Sungai Tigris dan Eupharates .
b. Sistem Kepercayaan
Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme. Mereka percaya dan menyembah banyak dewa. Salah satu dewa utama adalah Marduk. Selain itu ada dewa-dewa yang menguasai alam, yang mereka sembah yakni Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa matahari) dan Ereskigal(Dewakematian). Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah Mesopotamia.
3
c. Sistem Bangunan
Pada umumnya ditemukan kuil untuk pemujaan yang disebut ziggurat. Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinya bangunan tinggi seperti gunung karena merupakan menara bertingkat yang makin lama makin kecil.Bahan bangunan di Mesopotamia pada umumnya terbuat dari tanah liat yang dijemur.
Gambar. Ziggurat
d. Sistem Tulisan
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Merekamenggunakan ± 350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata. Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras dan berujung tajam. Pengetahuan Bangsa Sumeria memberikan sumbangan yang penting bagi dunia dalam bidang matematika. Mereka mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (disebut sixagesimal) Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran adalah 360o, satu jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai sekarang. Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar Laut Tengah. Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Latin.
4
e. Sistem Pengetahuan
Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria:
· Mengenal bentuk tulisan yang disebut huruf paku
· Menggunakan batu bata sebagai bahan bangunan untuk membuat tembok rumah
· Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri 12 bulan = 350 hari, 1 hari terdiri : 24jam,1jam=60menit,1menit=60detik
· Mengetahui suatu lingkaran = 360°
· Dalam kesusastraan menghasilkan wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu : Gilgamesh · Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
· Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa
· Mengenal bentuk tulisan yang disebut huruf paku
· Menggunakan batu bata sebagai bahan bangunan untuk membuat tembok rumah
· Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri 12 bulan = 350 hari, 1 hari terdiri : 24jam,1jam=60menit,1menit=60detik
· Mengetahui suatu lingkaran = 360°
· Dalam kesusastraan menghasilkan wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu : Gilgamesh · Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
· Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa
2. Kerajaan Akkadia
Dipimpin oleh Raja Sargon. Bangsa Akkadia termasuk rumpun bangsa Semit yang berasal dari daerah padang pasir. Sistem kepercayaan yang dianut yaitu palytheisme. Memiliki beberapa cerita dongeng tentang kepahlawanan, yaitu cerita tentang Adopta, Etana, dan Gilgamesh.
3. Kerajaan Babylonia Lama (Bangsa Amorit)
Raja Babilonia I adalah Hamurabi (+1900 SM). Kekuasaannya dari Babilon-Teluk Persia. Jasa Raja Hammurabi membuat uandang-undang Hammurabi (terkenal dan tertua di dunia) yang dipahat pada kayu dan batu. Isinya mengatur tentang kehidupan rakyat dan peraturan agama. Kerajaan ini menganut kepercayaan Palytheisme. Setelah Raja Hammurabi meninggal, Kerajaan Babilonia Lama dikuasai bangsaHittite(1900SM)
Hasil Kebudayaan bangsa Babilonia I adalah :
· Codex Hamurabi, yaitu undang-undang yang dipahatkan di batu yang berisi : larangan main hakim sendiri, sehingga keamanan dan keadilan masyarakat dijunjung tinggi Hukum Perdata dan Pidana
· Dewa Marduk merupakan Dewa Utama. Kerajaan Babilonia I hancur setelah mendapat serangan dari Bangsa Asyiria.
· Codex Hamurabi, yaitu undang-undang yang dipahatkan di batu yang berisi : larangan main hakim sendiri, sehingga keamanan dan keadilan masyarakat dijunjung tinggi Hukum Perdata dan Pidana
· Dewa Marduk merupakan Dewa Utama. Kerajaan Babilonia I hancur setelah mendapat serangan dari Bangsa Asyiria.
4. Kerajaan Assiyria
Bangsa Asyiria merupakan bangsa yang militan dan sangat kejam. Bangsa Asyiria mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tigris dengan ibukotanya Niniveh.
Niniveh merupakan pusat peradaban bangsa Asyiria. Wilayahnya meluas sampai Laut Tengah, Mesir, dan Arab.
Raja-Rajanya adalah :
Raja-Rajanya adalah :
· Raja Sargon
Raja Sargon berhasil menaklukkan Kerajaan Sumeria. Pada masa kekuasaan Raja Sargon (732 SM) bangsa Asyiria menguasai daerah : Funisia, Palestina, Libanon, dan Israel (bangsa Israel dijadikan budak) .
Raja Sargon berhasil menaklukkan Kerajaan Sumeria. Pada masa kekuasaan Raja Sargon (732 SM) bangsa Asyiria menguasai daerah : Funisia, Palestina, Libanon, dan Israel (bangsa Israel dijadikan budak) .
· Raja Sennacherib
Raja Sennacherib (anak Raja Sargon II) menaklukkan Pantai Barat Asia Kecil Mesir
Raja Sennacherib (anak Raja Sargon II) menaklukkan Pantai Barat Asia Kecil Mesir
· Raja Assurbanipal(cucu Raja Sennacherib) Pada Masa Raja Assarbanibal (650 SM) bangsa Asyiria berhasil menguasai Mesir membuat perpustakaan dalam bentuk lempengan tanah liat bertuliskan huruf paku. Tahun 612 SM Kerajaan Assyiria ditaklukkan Bangsa Khaldea.
5. Kerajaan Babilonia Baru
Raja-raja yang pernah memerintah adalah:
· Raja Nabopalassar.
Raja Nabopalassar adalah seorang Raja pertama sekaligus pendiri kerajaan Babilonia Baru.
· Raja Nebukadnezzar.
Pada masa Raja Nebukadnezzar Babilonia mencapai kejayaan (612-536 SM) .
Pada masa Raja Nebukadnezzar Babilonia mencapai kejayaan (612-536 SM) .
· Raja Nabonidus
Raja Nabonidus sering melakukan serangan-serangan ke Arab .
· Raja Belshazzar
Raja Belshazzar adalah Raja terakhir
Hasil kebudayaan Babilonia baru adalah :
· The Hanging Garden
Taman gantung babilonia (The Hanging Garden )adalah taman yang didirikan oleh peradaban Babilonia diatas bukit-bukit buatan.Taman-taman tadi dikatakan taman gantung, karena jika dilihat-lihat seolah-olah taman itu menggantung.
· Menara Babilonia, tidak pernah selesai karena pekerjanya berselisih faham karena tidak mengerti bahasa masing-masing
· Babilonia baru melanjutkan kebudayaan Babilonia lama dan Sumeria
· Telah mengenal ilmu perbintangan : gerhana matahari dan bulan. Kerajaan Babilonia berakhir ( + 536 SM). Tahun 539 SM Kerajaan Babilonia Baru ditaklukkan Bangsa mesir dan Persia. SEKIAN.....
· The Hanging Garden
Taman gantung babilonia (The Hanging Garden )adalah taman yang didirikan oleh peradaban Babilonia diatas bukit-bukit buatan.Taman-taman tadi dikatakan taman gantung, karena jika dilihat-lihat seolah-olah taman itu menggantung.
· Menara Babilonia, tidak pernah selesai karena pekerjanya berselisih faham karena tidak mengerti bahasa masing-masing
· Babilonia baru melanjutkan kebudayaan Babilonia lama dan Sumeria
· Telah mengenal ilmu perbintangan : gerhana matahari dan bulan. Kerajaan Babilonia berakhir ( + 536 SM). Tahun 539 SM Kerajaan Babilonia Baru ditaklukkan Bangsa mesir dan Persia. SEKIAN.....
0 comments:
Post a Comment